TAPAI
Tapai atau tape adalah kudapan
yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat
oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara
tetangganya, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras
ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang
dan jamur), seperti Saccharomyces
cerevisiae, Rhizopus
oryzae, Endomycopsis
burtonii,Mucor sp., Candida
utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp, namun tidak tertutup
kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang
didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis
keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan
oleh industri kecil dan menengah.
Tapai singkong, yakni tape yang
terbuat dari bahan dasar singkong. Jenis tapai
ini biasanya dibuat untuk dijual, kebanyakan berupa industri rumah tangga.
Tapai singkong yang populer berasal dari daerah Bandung (banyak dijajakan di Jalan
Raya Padalarang di wilayah Cipatat),
dan jika di Jawa Timur, dari
daerah Bondowoso.
Tapai ketan atau tapai pulut, yakni yang terbuat dari beras
ketan (beras pulut), baik dari ketan putih maupun ketan hitam. Di banyak daerah
di Jawa, tapai ini biasa dibuat sendiri di rumah-rumah, terutama sebagai
persediaan penganan di saat Lebaran. Namun, tapai
ini pun acap dijajakan oleh pedagang keliling di Jawa Barat (tapai ketan hitam,
dalam kombinasi dengan uli sebagai tape uli);
atau dalam kemasan kecil-kecil, tapai ketan putih terbungkus daun (jambu air, atau waru).
Bubuh
Injin
Bubuh Injin atau yang lebih dikenal dengan istilah bubur ketan hitam ini berasal dari Pulau Dewata. Kalau ditilik lebih seksama tak ada yang membedakannya dengan bubur ketan hitam biasanya. Mungkin hanya penamaannya saja yang berbeda di setiap daerah.
Bubur ketan hitam (disebut juga bubur pulut hitam atau bubur injit) merupakan hidangan penutup, dengan cita rasa manis, yang terbuat dariberas ketan yang direbus dengan air berlebih hingga lunak, dan biasa disajikan dengan santan.Bubur ketan hitam merupakan sebutan yang dipakai di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Di daerah dengan pengaruh budaya Melayu yang kuat, bubur ini disebut "bubur pulut hitam".Sementara di Bali dan di Nusa Tenggara Timur, nama dari makanan ini adalah "bubur injit".Makanan ini dapat disajikan dingin maupun hangat.Bahan utama untuk membuat bubur ketan hitam adalah beras ketan hitam, gula merah, daun pandan, dan santan kelapa. Gula pasir dapat digunakan untuk menggantikan gula merah. Bubur ketan hitam dibuat dengan merendam beras ketan (selama kurang lebih 1 jam). Beras tersebut kemudian direbus dengan daun pandan yang direndam, hingga mendidih. Kemudian, dengan intensitas api yang dikurangi, beras terus direbus hingga matang dan lunak. Ketika sudah lunak, gula merah dapat ditambahkan.Makanan ini bisasa disajikan dengan santan. Bubur dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar