Puff Pastry
Puff pastry, juga dikenal sebagai pâte feuilletée, adalah
kue serpihan tipis yang mengandung beberapa lapisan mentega yang berada dalam
keadaan padat pada suhu 20 ° C (68 ° F). Dalam bentuk mentah, puff pastry
adalah adonan laminasi yang terdiri dari dua unsur: "adonan",
détrempe, dan "mentega" atau lemak padat lainnya, beurrage. Membuat
kue puff klasik diperlukan sebuah adonan dibentuk amplop dengan menempatkan
beurrage di dalam détrempe. Amplop pastry "inverse puff" menempatkan
détrempe di dalam beurrage. Paton yang dihasilkan berulang kali dilipat dan
digulung sebelum dipanggang.
Celah yang terbentuk di antara lapisan yang ditinggalkan oleh pelelehan lemak didorong oleh air berubah menjadi uap selama proses pembuatan kue. Menusuk adonan akan mencegah proses mengembang yang berlebihan, dan melipat sepanjang sisi akan mencegah lapisan mengeripik sampai ke tepinya.
Celah yang terbentuk di antara lapisan yang ditinggalkan oleh pelelehan lemak didorong oleh air berubah menjadi uap selama proses pembuatan kue. Menusuk adonan akan mencegah proses mengembang yang berlebihan, dan melipat sepanjang sisi akan mencegah lapisan mengeripik sampai ke tepinya.
PATE
adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging
ayam,sapi,ikan,hati yang di cincang halus kemudian dicetak dengan cetakan bahan
dan dibungkus dengan adonan (pie) kemudian dimasukan kedalam cetakan dan
panggang didalam oven didinginkan dalam refrigerator.
BURGER
Ada beberapa versi dari sejarah penciptaan burger, penganan
ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa daging cincang yang
disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan bangsa
nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging
yang mereka bawa sering menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun
mengakalinya dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah
melakukan perjalanan jauh ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak
menjadi dingin, maka daging tersebut langsung disantap dengan tanpa dimasak dan
hanya diberi sedikit perasan jeruk nipis.
CUP CAKE
Sejarah cupcake bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19.
Pada awalnya, cupcake disebut sebagai kue 1234 berdasarkan jumlah bahan yang
diperlukan dalam pembuatannya, seperti 1 cangkir mentega, 2 cangkir gula, 3
cangkir tepung terigu, dan 4 butir telur.
Sebenarnya nama cupcake ada perbedaannya, yang didasari atas
sebutan cupcakes atau cup cake. Cupcakes adalah satu jenis cake yang bahan
bakunya diukur berdasarkan volume gelas cup berukuran standar atau gelas
ukuran, bukannya ditimbang. Sedangkan sebutan cup cake sekarang diberikan
kepada setiap kue kecil yang seukuran cangkir teh.
KEBAB
Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab yang
awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar. Kata kabab
kemungkinan berasal dari bahasa Aram: kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa
Akkadia: kabābu yang berarti "bakar, panggang". Pada abad ke-14,
kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng
dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering
dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba
cincang.
MARTABAK
Martabak dikenal dua jenis, yaitu martabak manis dan
martabak asin.
Martabak Asin adalah makanan terbuat dari adonan tepung
terigu (untuk lapisan luar) dan adonan telur, daging giling (cincang), dan
rempah (untuk bagian isi) yg kemudian digoreng.
Tidak dipungkiri Perancis memiliki sejarah panjang dalam
perkembangan Pastry maupun roti dunia. Bila ditilik lebih dalam, perkembangan
pastry atupun roti di Perancis tidak terlepas dari kejelian masyarakat mereka
dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya, baik itu sumber daya manusia ataupun
alam.
Brioche bisa menjadi salah satu bukti yang menguatkan
pendapat tersebut. Philippe Biedermann, Pastry Chef kelahiran Haguenau, Prancis
ini mengungkapkan bahwa cikal bakal lahirnya Brioche berawal dari Normandy,
yang terletak di bagian utara Prancis. “Brioche sudah ada sejak tahun 1600-an,
yaitu awalnya dari daerah Normandy. Di daerah tersebut memang sejak dulu
terkenal akan produksi butter-nya, dimana butter itu juga yang menjadi bahan
utama dalam membuat brioche” ujar Executive Pastry Chef, Sari Pan Pacific,
Jakarta ini.
Pada tahun 1890, di majalah American Notes and Queries ,
dikatakan bahwa hidangan itu berasal dari Prancis. Di antara pemukim Prancis di
Kanada, itu adalah kebiasaan untuk menaburkan kerang dan ikan yang diletakkan
di hidangan dengan bacon, biskuit laut, dan bahan lainnya dalam ember yang
disebut "chaudière", dan hal itu kemudian ditemukan. Kemudian
penduduk asli Amerika mengadopsinya sebagai "chawder", yang kemudian
Kenal sebagai "chowder" oleh orang Yankee .
Bolognaise
saus bolognese (Italia: ragu alla Bolognese, bahasa Prancis:
bolognaise sauce) adalah saus daging untuk pasta yang berasal dari Bologna,
Italia. Ini secara tradisional digunakan untuk menghias 'tagliatelle' dan
merupakan salah satu dari dua saus yang digunakan untuk menyediakan "alla
Bolognese Lasagna". Saus Bolognese kadang-kadang dianggap saus tomat,
namun banyak resep hanya mengandung sedikit tomat konsentrat.
Campuran susu dan telur yang dikentalkan oleh panas, telah lama menjadi bagian masakan Eropa, setidaknya sejak zaman Romawi Kuno. Kue yang dipanggang di kue kering ( custard tart ) sangat populer di Abad pertengahan , dan merupakan asal kata 'custard' bahasa Inggris: istilah Prancis ' croustade ' awalnya mengacu pada kerak seekor pelacur, dan berasal dari kata Italia Crostata , dan akhirnya crustāre Latin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar