Minggu, 04 Agustus 2019

DESCRIBE SOME FOODS FROM INTERNSHIP


 1. Mie goreng djawa
Hasil gambar untuk mie goreng jawa


Bahan:

  • mie
  • kecap manis
  • sawi
  • Daun bawang
  • dada ayam
  • ati ampela
  • udang
Bumbu halus :

  • bawang putih
  • lada
  • Garam
cara membuat:
1.     Rebus mie, tiriskan,masukan kecap manis,aduk rata
2.     Buat air kaldu,rebus dada ayam,ati ampela, setelah matang potong kecil ati ampela,Suir ayam
3.     Tumis bumbu halus sampe matang dan harum,masukan udang,ayam,ati ampela,aduk rata,masukan sawi + air kaldu rebusan ayam tadi,masak sampe kuah agak menyusut, tambahkan garam,kaldu jamur,aduk rata,masukan mie,daun bawang,masak sebentar agar mie meresap.
  • rasa    : Lezat dan gurih
  • tekstur: kenyal
  • warna : coklat 
  • sejarah:
Mie goreng adalah makanan yang populer di daerah Asia tenggara salah satunya di negara Indonesia. mie goreng terbuat dari mie kuning yang digoreng dengan sedikit minyak goreng, dan ditambahkan bawang putih, bawang merah, udang serta daging ayam atau daging sapi, telur ayam, irisan bakso, sayuran, tomat, cabai, dan acar. Karena makanan yang satu ini sangat populer, maka dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pedagang kaki lima, warung pinggir jalan sampai restoran mewah.
2. Cap cay sayuran
Hasil gambar untuk cap cay sayuran

Bahan:
  • paha ayam, potong-potong kecil
  • hati ampela ayam, iris tipis
  • wortel, iris tipis
  • tomat, belah empat
  • daun bawang, iris menyerong
  • kol muda, potong-potong
  • jamur bulat, belah
  • bunga kol, rebus setengah matang, lepaskan bongkolnya potong sedikit tangkai
  • udang kecil, kupas kulit
  • bawang merah, tumbuk kasar
  • bawang putih, tumbuk kasar
  • tepung maizena, campur sedikit air
  • kapri secukupnya
  • garam dan lada secukupnya
  • air kaldu ayam secukupnya
  • minyak untuk menumis
cara membuat:
1.     Panaskan penggorengan, beri sedikit minyak. Setelah cukup panas, tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi. Masukkan potongan ayam, udang, hati ampela, aduk lalu masak hingga setengah matang.
2.     Masukkan semua sayuran, aduk rata lalu beri garam dan lada secukupnya. Tambahkan air kaldu secukupnya lalu kentalkan dengan tepung maizena, aduk rata. Angkat dan sajikan panas.
  • rasa    : Lezat
  • tekstur: cair
  • warna : hijau,merah,kuning 
  • sejarah:
Secara tertulis, sejarah cap cay memang tidak pernah diketemukan. Walaupun makanan ini sudah sangat umum dan lazim ditemui dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tak hanya di restoran yang menjual chinese food, di penjual mi dan nasi goreng yang dijajakan gerobak di pinggir jalan pun, menu ini pun bisa dijumpai.
Cerita tentang asal usul cap cay memang banyak sekali versinya. Sehingga sulit juga untuk menentukan, di sini saya coba share tentang sejarah Cap Cay dari beberapa versi.
cap cay pertama kali dikenal di daratan Cina pada era Dinasty Qing (1644-1911). Cap cay yang dikenal saat itu berupa potongan sayur-sayuran yang dicampur dengan jerohan hewan.
cap cay adalah masakan kaum imigran Cina yang berkelana kemana-mana. Makanan yang dimasak hari itu adalah apa yang ditemuinya hari itu. Semua yang ditemukan hari itu dipotong-potong, kemudian dimasak menjadi satu. Kalau sayur yang ditemukan lebih banyak, maka cap cay hari itu menjadi semakin mewah. Tapi di Cina sendiri, masakan ini tidak dikenal. Hanya di wilayah Taisan, yang mayoritas penduduknya pengelana dan kaum imigran, istilah masakan cap cay ini dikenal dan ada.
Sementara versi yang populer di Amerika menceritakan bahwa kunjungan Li Hung Chang, duta besar Cina ke New York pada 29 Agustus 1896, menjadi latar belakang munculnya masakan cap cay di Negeri Paman Sam itu. Dalam sebuah jamuan makan malam, Li Hung Chang menolak semua hidangan mewah. Ia pun menugaskan juru masak pribadinya untuk menyiapkan menu. Sang koki akhirnya menciptakan masakan yang bisa diterima oleh lidah Amerika dan Eropa. Hingga jadilah masakan cap cay itu.
Selain dari versi di atas juga yg mengatakan ( saya lupa sumbernya) bahwa CapCay bukan berasal dari China, melainkan masakan yg diciptakan oleh orang Tionghoa di yg tinggal Indonesia
.


3. Bandeng pallumara
Hasil gambar untuk bandeng palumara

Bahan:

  • ikan bandeng 
  • bubuk merica 
  • air asam jawa 
  • garam 
  • minyak untuk menumis 
  • keluwak ambil dagingnya, rendam air panas,haluskan 
Bumbu Ikan yang Diiris:
  •  air
  • kunyit 
  • lengkuas
  • cabai merah 
  • bawang merah 
  • bawang putih 
  • serai , ambil bagian putih 
  • daun jeruk purut , remas-remas
cara membuat:

Tips Membersihkan Ikan Bandeng Sebelum Diolah:
1.     Hal pertama bisa dilakukan dengan membersihkan ikan bandeng segar yang sudah ada. Cara ini penting sekali, karena selain untuk menghilangkan kotoran yang ada pada ikan, juga ada beberapa bagian pada ikan yang harus dibuang karena bagian ini tidak akan digunakan. 
2.     Bagian yang pertama yang akan dibersihkan adalah bagian sisik ikan. Untuk membersihkan bagian ini anda bisa melakukannya dengan bantuan sendok untuk mengerik sisik ikan hingga bersih. Setelah itu, bilas ikan dengan air hingga merata. 
3.     Setelah selesai, bersihkan bagian jeroan ikan dengan membelah perut ikan menggunakan pisau. Jika bagian perut telah terbuka, silahkan jangkau jeroan ikan dengan tangan dan bersihkan, pastikan tidak ada bagian jeroan ikan yang masih tersisa dibagian dalamnya. 
4.     Kemudian, bersihkan insang yang ada dikepala ikan. Caranya, lepaskan lapisan insang dari kepala ikan dengan menggunakan tangan hingga bersih secara merata. Lalu, potong-potong ikan dengan menggunakan pisau menurut dengan selera yang anda inginkan, kira-kira cukup untuk disantap satu porsi. 
5.     Setelah itu, lumuri ikan dengan air asam jawa dan garam guna menghilangkan bau amis yang ada pada ikan. Dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. 
Cara Membuat Ikan Bandeng Palumara: 
1.     Pertama, panaskan minyak goreng dalam wajan sedikit saja untuk menumis. Lalu tumis bumbu bersama dengan daun jeruk hingga bumbu layu dan mengeluarkan aroma yang harum. 
2.     Setelah itu, masukkan ikan kedalamnya dan tumis hingga ikan dan bumbu tercampur merata. 
3.     Tuangkan air bersama dengan kunyit dan juga merica bubuk dan sedikit garam untuk menambah rasa. 
4.     Masak dan aduk-aduk hingga bumbu dan ikan tercampur. 
5.     Masak juga hingga bumbu meresap pada ikan secara merata
  • tekstur: kenyal
  • warna:  kuning
  • sejarah:

HIDANGAN berkuah yang pedas memang pas berpadu dengan citrasa asam. Campuran keduanya membuat sajian jadi segar dan bikin semangat makan. Sajian bercitarasa pedas asam pun banyak dijumpai di khasanah kuliner Nusantara. Kota Palu pun punya. Palumara namanya.

Kuliner khas suku Kaili ini merupakan olahan ikan yang dimasak berkuah. Bahan dasarnya biasanya menggunakan ikan bandeng, tongkol, ataupun kakap merah. Citarasa pedas didapat dari potongan cabai yang dimasukkan ke kuahnya. Sementara itu, rasa asam nan segar didapat dari buah asam muda yang juga dicemplungkan ke kuah palumara.


Bagi orang Palu, sajian ini merupakan kebanggaan. Saking bangganya, sampai-sampai ada ungkapan, 'jangan mengaku orang Palu kalau belum bisa memasak palumara'. Wow.Jangan ngaku orang Palu kalau belum bisa masak palumara. (foto: enaknyakemana)

Meskipun demikian, palumara bukan hanya ada di Palu. Kota Makassar juga punya sajian dengan nama yang sama. Akibatnya, sering terjadi saling klaim mengenai asal usul palumara.

Kesamaan itu amat mungkin disebabkan letak kedua kota yang berdekatan dan masih dalam satu pulau. Selain itu, konon, dulu ada suku dari Makassar yang berpindah ke Palu dan sekitarnya. Itulah mengapa berbagai kuliner Palu dan Makasar ada banyak kesamaan hingga sekarang.
Dalam bahasa Makassar, pallumara (ditulis dengan 2 huruf 'l') terdiri dari kata 'pallu' yang berarti ikan dan 'mara' yang berarti asam. Jadi pallumara berarti ikan yang dimasak dalam kuah asam. Sementara itu, dalam versi orang Palu, nama palumara berawal dari kisah seseorang yang menyantap sajian ikan berkuah. Karena rasanya sajian yang teramat pedas, orang itu pun terlihat memerah seperti orang marah. Lalu dari sana lahirlah nama palumara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daily Activity OJT Gammara Hotel Makassar

Assalamualaikum wr wb       Saya tidak cukup 6 bulan training, saya training 5 bulan lebih. sebenarnya saya ingin mengahbiskan masa saya...