1. Talam Ketan
Susu
Bahan adonan coklat:
- Putih telur
- Gula merah
- Tepung beras ketan
- Santan
- Minyak
- Coklat bubuk
Bahan adonan
kuning
- Kuning telur
- Susu kental manis
- Pewarna kuning
Cara Membuat:
1.
Siapkan 2 bowl untuk adonan
2.
siapkan bahannya
3.
turunkan semua bahan ke dalam bowl
masing adonan coklat dan kuning
4.
setelah itu aduk bahan yang sudah
tercampur
5.
siapkan saringan dan bowl 1 lagi
untuk menyaring adonan yang coklat
6.
siapkan cetakan untuk adonan
7.
turunkan adonan coklat dulu lalu
kukus selama 10 menit hingga adonan keras
8.
keluarkan dari kukusan lalu lapis
dengan adonan yang kuning
9.
kukus lagi hingga 10 menit atau
hingga mateng
10.
kue siap disajikan
- Tekstur:lembut
- Warna: coklat dan kuning
- rasa: manis
- Sejarah:
Kue talam adalah salah satu jenis
makanan camilan tradisional Indonesia jadi mudah ditemukan di mana-mana di
semua daerah Indonesia. Di bulan puasa, kue talam merupakan salah satu menu
buka puasa yang cukup populer. Kue talam umumnya dibuat dengan bahan baku
tepung-tepungan seperti tepung beras, tepung singkong (tapioka), tepung terigu
atau tepung sagu. Tepung-tepung ini termasuk dalam kategori karbohidrat
sederhana yang memilki nilai indeks glikemik yang tinggi. Di resep sehat ini
saya mencoba memodifikasi kue talam sehingga menjadi lebih sehat, bernutrisi
dan dapat disajikan untuk menu buka puasa.
2. Chesse Cake
Bahan:
- Cream chesse
- Icing sugar
- Telur
- Cooking cream
- Lemon
- Biskuet regal
- Butter
cara membuat:
1.
Siapkan mexing bowl
2.
Siapkan bahan
3.
Siapkan bowl untuk wadah biskuit
yang dihancurkan
4.
Cairkan butter lalu campurkan dengan
biskuit yang sudah dihancurkan
5.
Siapkan cetakan yang sudah dialasi
aluminium foil lalu turunkan biskuit yang sudah dicampurkan butter ratakan lalu
keep kedalam frezzer
6.
Pertama turunkan cream chesse dan
icing sugar kedalam mexing bowl mix sampai cream chesse lembut
7.
Turunkan telur lalu mix hingga
merata
8.
Turunkan sedikit-demi sedikit
cooking cream
9.
Turunkan air lemon yang sudah di
peras
10.
lalu keluarkan cetakan dari frezzer
turunkan adonan chesse cake kedalam cetakan
11.
Oven selama kurang lebih 2 jam
dengan suhu panas yang rendah
12.
Dioven dengan teknik obenmerie
- Rasa: Manis
- Tekstur: lembut
- Warna: Coklat
- Sejarah:
SEJARAH CHEESECAKE
Cheesecake itu pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno. Pada masa itu, cheesecake adalah hidangan bagi para atlet di Olimpiade yang pertama kali digelar di Yunani. Cheesecake pada masa itu dibuat dengan campuran susu kambing atau domba. Dalam perkembangannya, resep cheesecake ini dibawa oleh bangsa Romawi yang menjajah Yunani, lalu menyebarkan ke Inggris saat penjajahan. Cheesecake juga mulai dikenal di Amerika Serikat dari para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Timur.(via lapar.com)
Pada masa tersebut cheesecake tidak hanya digunakan untuk hidangan saji atlet Yunani saja, namun cheesecake juga digunakan sebagai kue pengantin bangsa Yunani karena proses pembuatannya yang mudah dan hasilnya yang enak. Adalah Athenaeus, seorang penulis yang diketahui menulis resep cheesecake paling tua yang ditemukan yaitu 230 A.D. Sebenarnya resep cheesecake sendiri dikalangan Yunani diperkirakan sudah ada sejak 2000 tahun sebelumnya (wow!) tapi, ya itu tadi, hanya resep Athenaeus-lah yang diketemukan yang paling tua.
Setelah Romawi menguasai Yunani, resep cheesecake ini akhirnya diketahui pula oleh orang Romawi. Mereka menyebutnya ‘libum’. Libum ini oleh orang Romawi sering juga digunakan sebagai sesajen untuk dewa-dewa mereka.
Perluasan wilayah kekuasaan Romawi mengakibatkan meluas pula resep tentang cheesecake. Cheesecake dibawa ke dataran Inggris dan Eropa Barat dan terus meluas ke daerah Skandinavia dan daerah Barat Laut Eropa. Persebaran cheesecake itu diiringi perubahan terhadap resep cheesecake yang asli, dimana masyarakat di tempat tertentu bereksperimen menambahkan bahan-bahan yang terdapat di daerah mereka. Pada eksperimen tersebut penggunaan ragi dihilangkan dan diganti dengan telur dan susu.
Saat bangsa Eropa bermigrasi ke Amerika dan menjadi bangsa Amerika, resep cheesecake ini ikut pula terbawa ke benua baru tersebut dan di benua ini pula cream cheeseditemukan dan cheesecake mencapai puncak kejayaannya (?) sehingga kita bisa melihat cheesecake yang sekarang.
The Classic Newyork style cheesecake adalah cheesecake yang disajikan hanya kuenya saja, maksudnya tanpa topping seperti buah, coklat, selai dan semacamnya. Kue ini sangat menonjolkan cita rasa kelembutan dari cheesecake itu sendiri. Bahkan New Yorkers yakin bahwa cheesecake tidak akan sebenar-benar cheesecake sampai resep tersebut sampai ke New York
Cheesecake itu pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno. Pada masa itu, cheesecake adalah hidangan bagi para atlet di Olimpiade yang pertama kali digelar di Yunani. Cheesecake pada masa itu dibuat dengan campuran susu kambing atau domba. Dalam perkembangannya, resep cheesecake ini dibawa oleh bangsa Romawi yang menjajah Yunani, lalu menyebarkan ke Inggris saat penjajahan. Cheesecake juga mulai dikenal di Amerika Serikat dari para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Timur.(via lapar.com)
Pada masa tersebut cheesecake tidak hanya digunakan untuk hidangan saji atlet Yunani saja, namun cheesecake juga digunakan sebagai kue pengantin bangsa Yunani karena proses pembuatannya yang mudah dan hasilnya yang enak. Adalah Athenaeus, seorang penulis yang diketahui menulis resep cheesecake paling tua yang ditemukan yaitu 230 A.D. Sebenarnya resep cheesecake sendiri dikalangan Yunani diperkirakan sudah ada sejak 2000 tahun sebelumnya (wow!) tapi, ya itu tadi, hanya resep Athenaeus-lah yang diketemukan yang paling tua.
Setelah Romawi menguasai Yunani, resep cheesecake ini akhirnya diketahui pula oleh orang Romawi. Mereka menyebutnya ‘libum’. Libum ini oleh orang Romawi sering juga digunakan sebagai sesajen untuk dewa-dewa mereka.
Perluasan wilayah kekuasaan Romawi mengakibatkan meluas pula resep tentang cheesecake. Cheesecake dibawa ke dataran Inggris dan Eropa Barat dan terus meluas ke daerah Skandinavia dan daerah Barat Laut Eropa. Persebaran cheesecake itu diiringi perubahan terhadap resep cheesecake yang asli, dimana masyarakat di tempat tertentu bereksperimen menambahkan bahan-bahan yang terdapat di daerah mereka. Pada eksperimen tersebut penggunaan ragi dihilangkan dan diganti dengan telur dan susu.
Saat bangsa Eropa bermigrasi ke Amerika dan menjadi bangsa Amerika, resep cheesecake ini ikut pula terbawa ke benua baru tersebut dan di benua ini pula cream cheeseditemukan dan cheesecake mencapai puncak kejayaannya (?) sehingga kita bisa melihat cheesecake yang sekarang.
The Classic Newyork style cheesecake adalah cheesecake yang disajikan hanya kuenya saja, maksudnya tanpa topping seperti buah, coklat, selai dan semacamnya. Kue ini sangat menonjolkan cita rasa kelembutan dari cheesecake itu sendiri. Bahkan New Yorkers yakin bahwa cheesecake tidak akan sebenar-benar cheesecake sampai resep tersebut sampai ke New York
3. Choco cookies
Bahan:
- Butter
- Icing sugar
- Tepung
- Telur
- Soda kue
- Garam
- Coklat powder
- Coklat dark
- Kacang mente
Cara membuat:
1.
Siapkan semua bahan
2.
Siapkan bowl mixing
3.
Turunkan butter dan icing sugar mix
sampai lembut dan pucat
4.
lalu turunkan telur aduk lagi sampai
tercampur rata
5.
Turunkan sedikit demi sedikit bahan
kering seperti tepung, soda kue, coklat powder, dan garam
6.
Aduk sampai bahan tercampur rata
hingga kalis
7.
Turunkan coklat dark yang sudah
dicincang bersam kacang mente
8.
Siapkan tray yang sudah dioleskan
butter
9.
Bentuk adonan bulat gunakan garpu
untuk membentuknya oven selama 20 menit
- tekstur: crispy
- warna: hitam
- rasa: manis
- sejarah:
Chocolate chip cookies merupakan biskuit lezat yang disukai banyak orang. Sering kali kue kering cokelat ini disantap bersama dengan secangkir teh atau kopi serta sebagai camilan yang begitu nikmat setiap waktu.
Tapi, tahukan Anda tentang sejarah terciptanya kue kering yang bertabur kepingan cokelat di bagian atasnya ini, serta hal-hal yang berkaitan lainnya? Dilansir dari laman Foxnews inilah rahasia dibalik sebuah chocolate chip cookies.
Tercipta Secara Tidak Sengaja
Pada 1930 lalu, Ruth Wakefield merupakan pemilik penginapan bernama Toll House, Amerika Serikat (AS) sekaligus ahli gizi lulusan Framingham State Normal School Department of Household Art ini tengah membuat hidangan pencuci mulut. Namun, ia kehabisan bahan cokelat yang biasa digunakan untuk sebuah kue.
Ruth pun memasukkan bahan cokelat yang ada, yaitu batangan cokelat yang yang rasanya tak terlalu manis. Namun, potongan cokelat itu justru tak meleleh, melainkan tetap bercampur dengan adonan kue. Sejak itu lahirkan chocolate chip cookies yang disukai banyak orang di seluruh dunia.
Awalnya Dinamakan Butterdrop Do
Cookies
Resep yang secara tidak sengaja dibuat oleh Ruth kemudian terdengar oleh banyak orang. Bahkan, sebuah surat kabar di Boston, AS juga menceritakan kue buatannya.
Pada 1936, Ruth menerbitkan resep chocolate chip cookies pertamanya. Pada awalnya ia tidak menyebutkan bahwa nama kue ciptaannya itu sebagai chocolate chip cookies, namun Butterdrop Do Cookies. Kemudian ia menggantinya dengan Cookies Chocolate Crunch.
Awalnya Berukuran Kecil
Pada mulanya, kue kering ini dibuat dengan ukuran kecil. Mungkin hanya sekitar seperempat dari ukuran standar di masa kini.
Selain itu, rasanya jauh lebih renyah. Karenanya, Anda hanya bisa menikmati kenikmatan chocolate chip cookies tersebut dengan sekali gigit.
Penemu Resep Diberi Pasokan Cokelat Gratis Selamanya
Setelah Ruth menemukan resep membuat chocolate chip cookies yang nikmat, banyak perusahaan di seluruh dunia yang ingin menyediakan bahan baku kue ini. Karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap resep yang diberikan, perempuan ini mendapat bayaran berupa pasokan cokelat gratis seumur hidup dari Nestle.
Selain itu, pada 1939, coklat yang ditaburkan di atas kue ini dibentuk menyerupai tetesan air mata. Saat ini, dengan mudah Anda bisa mendapatkan bahan baku untuk membuat chocolate chip cookies yang lezat itu.
Resep yang secara tidak sengaja dibuat oleh Ruth kemudian terdengar oleh banyak orang. Bahkan, sebuah surat kabar di Boston, AS juga menceritakan kue buatannya.
Pada 1936, Ruth menerbitkan resep chocolate chip cookies pertamanya. Pada awalnya ia tidak menyebutkan bahwa nama kue ciptaannya itu sebagai chocolate chip cookies, namun Butterdrop Do Cookies. Kemudian ia menggantinya dengan Cookies Chocolate Crunch.
Awalnya Berukuran Kecil
Pada mulanya, kue kering ini dibuat dengan ukuran kecil. Mungkin hanya sekitar seperempat dari ukuran standar di masa kini.
Selain itu, rasanya jauh lebih renyah. Karenanya, Anda hanya bisa menikmati kenikmatan chocolate chip cookies tersebut dengan sekali gigit.
Penemu Resep Diberi Pasokan Cokelat Gratis Selamanya
Setelah Ruth menemukan resep membuat chocolate chip cookies yang nikmat, banyak perusahaan di seluruh dunia yang ingin menyediakan bahan baku kue ini. Karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap resep yang diberikan, perempuan ini mendapat bayaran berupa pasokan cokelat gratis seumur hidup dari Nestle.
Selain itu, pada 1939, coklat yang ditaburkan di atas kue ini dibentuk menyerupai tetesan air mata. Saat ini, dengan mudah Anda bisa mendapatkan bahan baku untuk membuat chocolate chip cookies yang lezat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar