1. Lapis India
Bahan:
- Tepung Hangwe
- Santan
- Telur
- Air Gula Merah
Cara Membuat:
1.
Siapkan bowl untuk wadahnya
2.
siapkan bahannya
3.
turunkan semua bahan ke dalam bowl
lalu aduk menggunakan ballon wiks
4.
setelah tercampur saring adonan
5.
siapkan inssert atau cetakan untuk
dimasukan adoan sedikt demi sedikit
6.
pertama turunkan dengan menggunkan
leadle jika dari pertama 2 leadle maka samapi adonan habis 2 leadle terus
7.
turunkan 2 leadle lalu kukus hingga
adonan mengeras lalu layer lagi 2 leadle sampai adonan habis kukus minimal 15
menit lalu layer
8.
jika selesai lapis india siap
diisajikan
- Tekstur:lembut
- Warna: coklat
- Sejarah:
2. Hitam Manis
Bahan:
- Air hangat
- Nescaffe
- Gula
- Telur
- Tepung
- Susu bubuk
- Coklat bubuk
- Vanili
- Garam
- Minyak
- Soda kue
cara membuat:
1.
Siapkan bowl untuk
mencampurkan
2.
Campurkan gula dan telur lalu aduk
menggunakan ballon wiks
3.
Lalu turunkan bahan yang kering
seperti tepung garam soda kue dan susu bubuk lalu aduk
4.
Campurkan air hangat dengan nescaffe
lalu campurkan ke dalam bowl lalu aduk
5.
terakhir turunkan minyak
6.
Siapkan wadah stenlissteel untuk
cetakan turunkan adonan dicetakan yang sudah diberikan plastik dan butter
7.
lalu saring kedalam wadah tersebut
lalu kukus sampai 30 menit
8.
lalu sajikan
- Rasa: Manis
- Tekstur: lembut
- Warna: hitam
- Sejarah:
3. Choux
Bahan:
- Air
- Mentega
- Terigu
- Telur
- Baking powder
- Garam
Cara membuat:
1.
Siapkan semua bahan
2.
Siapkan pan besar
3.
masak air dengan mentega hingga
larut
4.
lalu turunkan tepung terigu garam
dan baking powder hingga kental
5.
diamkan hingga dingin
6.
lalu mixer dengan telur dengan
perlahan turunkan telur hingga tercampur dan jangan sampai cair
7.
siapka tray yang sudah diolesi butter
cetak menggunakan spoit dan pappingbak
8.
oven hingga 49 menit.
- tekstur: kenyal
- warna: coklat
- sejarah:
Sejarah ditemukannya pastri choux
bermula pada tahun 1533 ketika meninggalkan kota kelahirannya
untuk menikah Ia membawa serta seluruh pegawai istananya termasuk
para juruk masak ke prancisTujuh tahun kemudian, kepala juru masaknya yang
bernama Panterelli menciptakan adonan pasta yang ia gunakan untuk membuat kue
Adonan tersebut kemudian ia namakan pâte a Panterelli.Nama tersebut tidak
bertahan lama karena adonan tersebut kemudian dikenal juga sebagai pâte a
Popelini dan lalu menjadi pâte a Popelin hingga akhirnya disebut sebagai pâte à
choux, seorang juru masak dari Perancis, menyempurnakan resep yang diciptakan
oleh Panterelli hingga menjadi resep yang digunakan oleh para juru masak saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar