Jumat, 09 Februari 2018

Ingredients

BAWANG PUTIH

     Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Sejarah dan Penyebaran BAWANG PUTIH
       Bawang putih telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara pasti sejak kapan tanaman ini mulai dimanfaatkan dan dibudidayakan. Awal pemanfaatan bawang putih diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Hal ini didasarkan temuan sebuah catatan medis yang berusia sekitar 5000 tahun yang lalu (3000 SM). Dari Asia Tengah kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sehingga bagi bangsa Indonesia bawang putih merupakan tanaman introduksi (Santoso, 2000).

      Bangsa Sumeria telah mengenal bawang putih untuk pengobatan, sekitar tahun 2600–2100 SM. Sedangkan bangsa Mesir Kuno, dalam Codex Ebers (1550 SM), mengenal bawang putih sebagai bahan ramuan untuk mempertahankan stamina tubuh para pekerja dan olahragawan. Orang Yahudi kuno mempelajari pemanfaatan bawang putih dari Bangsa Mesir dan menyebarkannya ke semenanjung Arab. Penduduk Romawi diketahui telah lama mengkonsumsi bawang putih terutama, para tentara dan budak. Penduduk Cina dan Korea sudah biasa memanfaatkan bawang putih sebagai obat dan pengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002; Yarnell, 1999). Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi Kuno sangat memuji dan menggunakan bawang putih.

Isi kandungan Gizi pada Bawang Putih

    Bawang Putih adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Bawang Putih mengandung energi sebesar 95 kilokalori, protein 4,5 gram, karbohidrat 23,1 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 42 miligram, fosfor 134 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Bawang Putih juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,22 miligram dan vitamin C 15 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Bawang Putih, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Putih :

Nama Bahan Makanan : Bawang Putih
Nama Lain / Alternatif : - 
Banyaknya Bawang Putih yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bawang Putih yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 88 %
Jumlah Kandungan Energi Bawang Putih = 95 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bawang Putih = 4,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bawang Putih = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Putih = 23,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Putih = 42 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Putih = 134 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Putih = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Putih = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Putih = 0,22 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Putih = 15 mg
Khasiat / Manfaat Bawang Putih : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Manfaat dan Fungsi BAWANG PUTIH

    Bawang putih merupakan jenis tanaman budidaya yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Umbi ini wajib ada disetiap rumah tangga di Indonesia, hampir semua jenis masakan Indonesia menggunakan bawang putih sebagai bumbu tambahan. Biasanya bawang putih dimemarkan, dirajang, diiris tipis atau digiling dan dicampur bumbu lainnya untuk menyedapkan rasa masakan.
Selain untuk dikonsumsi, umbi bawang putih dapat dimanfaatkan secara tradisional untuk mengobati tekanan darah tinggi, gangguan pernafasan, sakit kepala, ambeien, sembelit, luka memar atau sayat, cacingan, insomnia, kolesterol, flu, gangguan saluran kencing, dan lain-lain. Sedangkan berdasarkan penelitianpenelitian ilmiah yang telah dilakukan, umbi bawang putih dapat digunakan sebagai obat anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-kolesterol, anti-atherosklerosis, anti-oksidan, anti-agregasi sel platelet, pemacu fibrinolisis, anti-virus, anti-mikrobia, dan antikanker. Senyawa bioaktif utama bawang putih adalah alliin, allisin, ajoene, kelompok allil sulfida, dan allil sistein. Efek samping dan toksisitas bawang putih tidak ditemukan sehingga, aman untuk dikonsumsi.

Karakteristik Bawang Putih

Karakteristik Bawang putih atau bawang putih memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut ini  :

1.       Tanaman Bawang ini berdiri tegak  Kira-kira 30-60 cm .
2.       Berakar Serabut.
3.       Ber umbi atau ber siung besar dan putih .
4.       Umbinya berlapis kulit seperti Ketas.
5.       Memiliki Aroma yang menyengat.
6.       Berbunga Warna merah jambu,warna Ping dan ada juga yang Putih.
7.       Hidup di daerah pegunungan yang banyak sinar matahari nya. 
8.       Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun warna hijau, 
9.       Daun tanaman bawang panjang seperti rumput gajah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daily Activity OJT Gammara Hotel Makassar

Assalamualaikum wr wb       Saya tidak cukup 6 bulan training, saya training 5 bulan lebih. sebenarnya saya ingin mengahbiskan masa saya...